Kota-kota Besar Di Dunia Yang Terancam Tenggelam
Pemanasan global yang ditandai dengan mencairnya es di kutub utara mengakibatkan terjadinya perubahan iklim. Dampaknya membuat permukaan air laut naik sekitar 1-3 mm pertahun sejak abad ke-20. Hingga sekarang permukaan air laut naik lebih dari 1.200 meter. Selain itu pondasi tanah yang rapuh dan penyedotan air tanah yang tinggi akan memperparah kondisi kota-kota besar tersebut sehingga cenderung tenggelam.
Bila tidak segera diantisipasi, beberapa kota besar di dunia ternyata terancam tenggelam akibat isu tersebut yaitu sebagai berikut :
Jakarta, Indonesia
Bangkok, Thailand
Kepala Pusat Peringatan Bencana Nasional Thailand, Smith Dharmasaroja, memprediksi kota Bangkok akan tenggelam pada tahun 2100. Penyebab tenggelamnya kota dikarenakan faktor perubahan iklim akibat efek rumah kaca, naiknya permukaan air laut, erosi pantai, dan pergeseran tanah.
Kota Meksiko, Meksiko
Kota Meksiko mengalami siklus banjir tiap tahunnya yang mengakibatkan kota menjadi tenggelam sedalam 20cm. Meksiko terletak di lembah yang cekung, dengan sistem drainase kota yang buruk menyebabkan Meksiko memiliki kecenderungan tenggelam. Pemerintah pada saat ini sedang mengusahakan pembuatan terowongan drainase atau saluran air raksasa yang dapat menampung air cukup banyak sehingga kelebihan air dapat mengalir dengan lancar melalui saluran air.
New York, Amerika Serikat
Naiknya permukaan air laut ternyata turut mengancam kota di Amerika Serikat ini. Posisi kota New York di ujung negara Amerika Serikat yang berada di mulut sungai Hudson mengalir langsung menuju Samudera Atlantik. Saat ini terjadi ancaman naiknya permukaan air laut. Penyebab berupa erosi pantai, penurunan lapisan tanah dan perusakan lingkungan juga andil dalam memicu peningkatan air laut di New York yang cenderung menyebabkan kota tenggelam.
Venesia, Italia
Akhir tahun 2012, kota ini terendam banjir parah. Fenomena ini hadir karena gabungan dari hujan lebat dan angin dari selatan. Setidaknya 70 persen daratan di kota kanal ini terendam banjir dengan kedalaman hingga mencapai 1,5 meter di atas normal. Banjir itu rupanya salah satu indikasi bahwa kawasan Venesia terus tenggelam.
Christian Science Monitor melaporkan jika Venesia mengalami penurunan permukaan tanah sepanjang 30 cm selama 100 tahun terakhir. Kota Venesia yang terletak dipinggir Laut Mediterania mengalami ketinggian permukaan air laut menjadikan kota Venesia cenderung tenggelam.
Beberapa Kota-kota di negara negara dunia terancam tenggelam akibat naiknya permukaan air laut, tata kota yang buruk dan sebab-sebab lainnya. Jangan sampai ada kota Atlantis ke 2 yang terkenal indah tapi telah tenggelam di dasar laut. Mari mulai peduli dengan lingkungan sekarang ini. Bisa dimulai dengan yang kecil-kecil seperti menjaga kebersihan, hemat energi dan membuang sampah pda tempatnya.
Bila tidak segera diantisipasi, beberapa kota besar di dunia ternyata terancam tenggelam akibat isu tersebut yaitu sebagai berikut :
Jakarta, Indonesia
Jakarta memiliki letak geografis yang berada di bawah permukaan air laut. Di masa depan, kebutuhan air tanah yang tinggi menjadi salah satu penyebab tenggelamnya daratan Jakarta. Kebutuhan air tanah yang tinggi karena populasi penduduk makin meningkat menyebabkan penyedotan air tanah juga makin tinggi. Pakar hidrologi asal Belanda, JanJaap B. menjelaskan jika proses penyedotan air tanah terus-menerus dilakukan, pondasi tanah akan menjadi rapuh. Diperkirakan di akhir abad ke-21, Jakarta akan tenggelam sedalam lima hingga enam meter.
Shanghai, China
Shanghai merupakan kota yang dibangun di atas rawa-rawa. Jumlah penduduk yang bertambah dan kebutuhan tempat tinggal menyebabkan kebutuhan air tanah makin besar dari tahun ke tahun. Tiap tahun permukaan tanah turun 0,5 inci. Berdasarkan data PBS, permukaan tanah di Shanghai turun sekitar 2,4 meter dalam rentang waktu tahun 1921 hingga 1965. Para ahli memperkirakan,pondasi tanah rapuh di Shanghai tak mampu lagi menahan beban berat bangunan di atasnya. Diprediksi suatu saat Shanghai akan tenggelam apabila Sungai Yangze meluap.
Ho Chi Minh City (Saigon), Vietnam
Salah satu kota terpadat di Asia Tenggara ini juga terancam tenggelam. Menurunnya permukaan tanah membuat daerah ini rawan banjir. Setiap tahunnya, ketinggian banjir meninggi setinggi 2cm.
Shanghai merupakan kota yang dibangun di atas rawa-rawa. Jumlah penduduk yang bertambah dan kebutuhan tempat tinggal menyebabkan kebutuhan air tanah makin besar dari tahun ke tahun. Tiap tahun permukaan tanah turun 0,5 inci. Berdasarkan data PBS, permukaan tanah di Shanghai turun sekitar 2,4 meter dalam rentang waktu tahun 1921 hingga 1965. Para ahli memperkirakan,pondasi tanah rapuh di Shanghai tak mampu lagi menahan beban berat bangunan di atasnya. Diprediksi suatu saat Shanghai akan tenggelam apabila Sungai Yangze meluap.
Ho Chi Minh City (Saigon), Vietnam
Salah satu kota terpadat di Asia Tenggara ini juga terancam tenggelam. Menurunnya permukaan tanah membuat daerah ini rawan banjir. Setiap tahunnya, ketinggian banjir meninggi setinggi 2cm.
Bangkok, Thailand
Kepala Pusat Peringatan Bencana Nasional Thailand, Smith Dharmasaroja, memprediksi kota Bangkok akan tenggelam pada tahun 2100. Penyebab tenggelamnya kota dikarenakan faktor perubahan iklim akibat efek rumah kaca, naiknya permukaan air laut, erosi pantai, dan pergeseran tanah.
Mumbai, India
Greenpeace, organisasi internasional yang bergerak di lingkungan memprediksi kota Mumbai akan tenggelam pada tahun 2100. Kota mumbai akan tenggelam karena ketinggian air laut akan meningkat 5 meter di atas permukaan laut yang menyebabkan Mumbai tenggelam.
Greenpeace, organisasi internasional yang bergerak di lingkungan memprediksi kota Mumbai akan tenggelam pada tahun 2100. Kota mumbai akan tenggelam karena ketinggian air laut akan meningkat 5 meter di atas permukaan laut yang menyebabkan Mumbai tenggelam.
Kota Meksiko, Meksiko
Kota Meksiko mengalami siklus banjir tiap tahunnya yang mengakibatkan kota menjadi tenggelam sedalam 20cm. Meksiko terletak di lembah yang cekung, dengan sistem drainase kota yang buruk menyebabkan Meksiko memiliki kecenderungan tenggelam. Pemerintah pada saat ini sedang mengusahakan pembuatan terowongan drainase atau saluran air raksasa yang dapat menampung air cukup banyak sehingga kelebihan air dapat mengalir dengan lancar melalui saluran air.
New York, Amerika Serikat
Naiknya permukaan air laut ternyata turut mengancam kota di Amerika Serikat ini. Posisi kota New York di ujung negara Amerika Serikat yang berada di mulut sungai Hudson mengalir langsung menuju Samudera Atlantik. Saat ini terjadi ancaman naiknya permukaan air laut. Penyebab berupa erosi pantai, penurunan lapisan tanah dan perusakan lingkungan juga andil dalam memicu peningkatan air laut di New York yang cenderung menyebabkan kota tenggelam.
Venesia, Italia
Akhir tahun 2012, kota ini terendam banjir parah. Fenomena ini hadir karena gabungan dari hujan lebat dan angin dari selatan. Setidaknya 70 persen daratan di kota kanal ini terendam banjir dengan kedalaman hingga mencapai 1,5 meter di atas normal. Banjir itu rupanya salah satu indikasi bahwa kawasan Venesia terus tenggelam.
Christian Science Monitor melaporkan jika Venesia mengalami penurunan permukaan tanah sepanjang 30 cm selama 100 tahun terakhir. Kota Venesia yang terletak dipinggir Laut Mediterania mengalami ketinggian permukaan air laut menjadikan kota Venesia cenderung tenggelam.
Beberapa Kota-kota di negara negara dunia terancam tenggelam akibat naiknya permukaan air laut, tata kota yang buruk dan sebab-sebab lainnya. Jangan sampai ada kota Atlantis ke 2 yang terkenal indah tapi telah tenggelam di dasar laut. Mari mulai peduli dengan lingkungan sekarang ini. Bisa dimulai dengan yang kecil-kecil seperti menjaga kebersihan, hemat energi dan membuang sampah pda tempatnya.