Bencana alam maupun bukan harus disadari dapat menimpa sewaktu-waktu dan tidak dapat dihindari. Karenanya penanganan yang tepat dan perencanaan darurat bencana alam perlu diketahui. Blog merangkum pengetahuan darurat bencana alam dengan penjelasan lengkap dan mudah dipahami.

Tampilkan postingan dengan label letusan gunung berapi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label letusan gunung berapi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Januari 2016

Apa Tindakan Penyelamatan Diri Pada Saat Terjadi Letusan Gunung Berapi?

Apa yang dilakukan pada saat letusan gunung berapi mungkin berbeda-beda tergantung kondisi yang terjadi pada saat itu. Berikut adalah tips terbaik yang dapat diterapkan secara umum di segala kondisi pada saat menghadapi bencana alam letusan gunung berapi :

! Dengarkan dan lakukan saran dari pihak Pertahanan Sipil atau layanan darurat setempat. Kemungkinan Anda masih memiliki energi, air dan sistem komunikasi yang masih bekerja.
! Dengarkan siaran layanan darurat untuk mengetahui apakah daerah Anda termasuk daerah yang dievakuasi.

! Gunung berapi biasanya lambat meletus dan biasanya banyak waktu untuk evakuasi. Kadang-kadang yang terjadi sebaliknya, jangan berpikir ragu-ragu untuk evakuasi.
! Area yang dekat dengan gunung berapi lakukan evakuasi. Area berjarak sepuluh kilometer (6 mil) biasanya aman dari gunung berapi. Namun, perlu diperhatikan aliran awan piroklastik dapat melakukan perjalanan selama puluhan kilometer dari sumber asalnya gunung berapi.
! Jangan pergi ke luar. Tinggal di dalam rumah. Rumah merupakan tempat yang paling aman ketika terjadi kejadian bencana gunung berapi. Tetap waspada, apalagi jika ada sungai lava mengalir melewati rumah anda. Tidak berarti pada saat anda melihat aliran lava mendekati rumah, Anda hanya duduk dan menonton lava semakin dekat.
! Pastikan Anda memiliki sumber air. Isi bak mandi, baskom dan setiap wadah kosong dengan air tawar. Jika pasokan air tercemar, anda mungkin tidak dapat menggunakannya selama beberapa minggu.
! Anda perlu memastikan bahwa setiap selokan dan permukaan atap tidak terdapat abu. Abu bersifat korosif dan ketika dicampur dengan air dan sinar matahari biasanya membuat asam sulfat atau asam klorida. Jika atap terdapat abu, cuci abu segera karena apabila abu lebat dapat menyebabkan atap tegang sehingga atap dapat runtuh. Bersihkan sekeliling dari endapan abu.

! Pastikan ternak dan hewan peliharaan yang aman dan memiliki makanan dan pasokan air yang memadai. Perlu diperhatikan semburan abu dari gunung meletus bisa membuat semuanya terbakar. Jika mungkin, bawa semua hewan peliharaan Anda di dalam ruangan.



! Jika Anda harus keluar, gunakan masker gas dan pelindung mata. Jika Anda tidak memiliki masker gas maka Anda dapat membasahi beberapa kain (handuk kecil, sapu tangan). Letakkan kain pada wajah Anda dan bernapas melaluinya. Pori-pori pada kain akan mengambil sebagian besar partikel dari udara sehingga memudahkan untuk bernapas.

Silakan baca artikel terkait 'Apa Yang Dilakukan Setelah Letusan Gunung Berapi Terjadi?'

Apa Tindakan Yang Dilakukan Setelah Letusan Gunung Berapi Terjadi?


Berikut hal-hal yang perlu dilakukan setelah bencana alam letusan gunung berapi terjadi:  
  • Jika Anda harus mengungsi dari rumah, jangan kembali sampai layanan darurat bencana mengatakan sudah aman untuk kembali. 


  • Tinggalkan listrik dan gas dalam keadaan mati sampai Anda telah diberitahu aman untuk menyalakan kembali. 
  • Pastikan keluarga telah aman dan anda memiliki persiapan untuk makanan, air dan tempat berlindung. 
  • Periksa hewan peliharaan dan ternak dan pastikan mereka memperoleh perawatan yang cukup memadai. 
  • Jika terjadi kerusakan pada rumah Anda, dokumentasikan dan hubungi penyedia asuransi. 
  • Jika pemerintah memberikan Anda kompensasi bencana darurat, hubungi pihak berwenang untuk mengetahui bagaimana membuat klaim.

Silakan baca artikel terkait 'Apakah Letusan Gunung Berapi?'

Apa Tindakan Sebelum Letusan Gunung Berapi Terjadi?

Gunung berapi mungkin tertidur selama bertahun-tahun dan peringatan kemungkinan adanya letusan bisa kelihatan berlebihan bagi orang-orang yang tinggal di dekat gunung berapi tersebut.


Namun, ketika kejadian tersebut terjadi sangat baik untuk dipersiapkan lebih dini. Anda dapat mengurangi dampak bencana letusan gunung berapi pada kehidupan rumah dan bisnis. Suatu persiapan kecil sekarang dapat berdampak jauh di masa depan. 
Ikuti tips berikut ini untuk mengantisipasi sebelum bencana alam letusan gunung berapi terjadi :
! Cari informasi dari layanan darurat setempat sehingga Anda tahu jenis peringatan  bencana apa saja yang dilakukan.
! Pihak pertahanan sipil setempat biasanya memiliki satu set prosedur penanganan gawat darurat bencana gunung berapi meletus. Cari informasi dari mereka.
! Pastikan Anda memiliki perlengkapan pertolongan pertama, rencana darurat bencana, dan perlengkapan perlindungan darurat.
! Pastikan semua anggota keluarga tahu apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat.
! Persediaan air dapat terkontaminasi bila abu letusan gunung memasuki anak sungai. ikan di sungai bisa mati, lahan pertanian tidak dapat ditanami. Sepetak sayuran segar yang ditanam di luar rumah untuk makanan dalam keadaan darurat, jadi tidak dapat ditanami. Siap sedia akan hal ini.
! Jika Anda tinggal di daerah di mana lahar dan atau lava diketahui akan mengalir,pastikan Anda tahu dengan mempelajari ke mana lahar dan lava tersebut akan mengalir. Yang paling penting juga pelajari rute melarikan diri tercepat ke tujuan yang aman.
Silakan baca artikel terkait 'Apa Tindakan Pada Saat Terjadi Letusan Gunung Berapi?'

Apakah Letusan Gunung Berapi?

Anda biasanya memiliki sedikit peringatan ketika Gunung berapi meletus. Jika Anda kebetulan sedang hiking atau berkemah dekat aktivitas gunung berapi, Anda harus selalu memastikan apakah gunung berapi sedang aktif.
Anda dapat menemukan informasi ini dengan menghubungi layanan darurat setempat yang dapat memberikan penilaian risiko atas keaktifan gunung berapi.

Jika anda dekat dengan gunung berapi yang hendak meletus, waspadai beberapa bahaya berikut :
- Proyektil atau semburan yang dikeluarkan dari gunung berapi. Semburan ini disebut 'balistik dan tephra'. Semburan dapat berkisar dari ukuran kacang polong sampai dengan ukuran rumah. Semburan terbuat dari batuan cair. Jauhi diri anda dimanapun semburan mendarat!







Awan piroklastik adalah awan abu super panas yang keluar dari gunung berapi. Awan piroklastik berada di atas gunung berapi lalu mengalir turun ke bawah. Awan piroklastik bergerak ke bumi dengan kecepatan tinggi, menuruni sisi gunung berapi dan mengalir di daerah sekitar pedesaan. Awan panas tersebut dapat membakar atau menguapkan apa pun di setiap jalan yang dilewati oleh awan tersebut. Jaga diri anda dengan menjauhi awan panas tersebut!
- Lahar atau lava ialah batuan cair yang keluar dari beberapa jenis gunung berapi, panasnya sekitar 1250° Celsius. Anda tidak dapat menyentuhnya dan segala sesuatu yang disentuh oleh lahar akan terbakar. Oleh karena itu, lahar yang mengalir di dekat kota atau melalui hutan dapat menyebabkan kebakaran.
- Gas beracun juga dikeluarkan oleh gunung berapi. Selain itu gunung berapi juga mengeluarkan gas super panas, abu dan batu. Komposisi utama gas yang dikeluarkan dari gunung berapi yaitu air (70-90%), Karbon Dioksida, Klorin, Fluor dan Sulfur. Hal ini dapat bercampur untuk membentuk segala macam bahaya seperti Asam Sulfat, senyawa yang mengakibatkan hujan asam dan Hidrogen Sulfida, senyawa yang berbau telur busuk.
Setiap gas tunggal dalam konsentrasi kimia yang cukup tinggi bersifat racun bagi manusia sehingga jika awan CO2 melewati jalan, Anda bisa saja menjadi tidak sadar. Tinggal jauh dari gunung berapi aktif karena bahayanya.

- Laze adalah awan gas berbahaya yang mengandung senyawa asam disebabkan oleh proses gas menguap ketika lahar menyentuh air laut.
Contohnya kadang-kadang terlihat di Hawaii. Lahar dapat memanaskan air sehingga membentuk gas berbahaya. Gas ini kemudian mampu membentuk tetesan air hujan atau hujan asam yang menyebabkan iritasi kulit, mata dan pernapasan.
- Semburan lahar adalah sungai abu dan batu yang memiliki kekuatan seperti beton. Semburan bergerak dengan kecepatan 10-20 meters per detik menghancurkan apa pun di jalan yang dilewati.
Bayangkan jika Anda berada dekat dengan lahar mengalir yang berat seperti bata dan bergerak dengan kecepatan mobil. Karenanya, gagasan tentang berada di jalan pada saat lahar lewat merupakan ide buruk.
Anda akan menemukan sebagian besar jalan lahar yang telah diketahui ditandai dan didokumentasikan. Jika Anda tinggal atau hiking di dekat gunung berapi, mengetahui di mana jalur jalan lahar bisa menyelamatkan hidup Anda.
Silakan baca artikel terkait 'Apa Tindakan Sebelum Letusan Gunung Berapi Terjadi?'

Artikel Highlight

Apa Tindakan Penyelamatan Diri Pada Saat Terjadi Letusan Gunung Berapi?

Apa yang dilakukan pada saat letusan gunung berapi mungkin berbeda-beda tergantung kondisi yang terjadi pada saat itu. Berikut adalah tips t...

Artikel Populer