Apa Tindakan Penyelamatan Diri Pada Saat Terjadi Letusan Gunung Berapi?
Apa yang dilakukan pada saat letusan gunung berapi mungkin berbeda-beda tergantung kondisi yang terjadi pada saat itu. Berikut adalah tips terbaik yang dapat diterapkan secara umum di segala kondisi pada saat menghadapi bencana alam letusan gunung berapi :
! Dengarkan dan lakukan saran dari pihak Pertahanan Sipil atau layanan darurat setempat. Kemungkinan Anda masih memiliki energi, air dan sistem komunikasi yang masih bekerja.
! Dengarkan siaran layanan darurat untuk mengetahui apakah daerah Anda termasuk daerah yang dievakuasi.
! Gunung berapi biasanya lambat meletus dan biasanya banyak waktu untuk evakuasi. Kadang-kadang yang terjadi sebaliknya, jangan berpikir ragu-ragu untuk evakuasi.
! Area yang dekat dengan gunung berapi lakukan evakuasi. Area berjarak sepuluh kilometer (6 mil) biasanya aman dari gunung berapi. Namun, perlu diperhatikan aliran awan piroklastik dapat melakukan perjalanan selama puluhan kilometer dari sumber asalnya gunung berapi.
! Jangan pergi ke luar. Tinggal di dalam rumah. Rumah merupakan tempat yang paling aman ketika terjadi kejadian bencana gunung berapi. Tetap waspada, apalagi jika ada sungai lava mengalir melewati rumah anda. Tidak berarti pada saat anda melihat aliran lava mendekati rumah, Anda hanya duduk dan menonton lava semakin dekat.
! Pastikan Anda memiliki sumber air. Isi bak mandi, baskom dan setiap wadah kosong dengan air tawar. Jika pasokan air tercemar, anda mungkin tidak dapat menggunakannya selama beberapa minggu.
! Anda perlu memastikan bahwa setiap selokan dan permukaan atap tidak terdapat abu. Abu bersifat korosif dan ketika dicampur dengan air dan sinar matahari biasanya membuat asam sulfat atau asam klorida. Jika atap terdapat abu, cuci abu segera karena apabila abu lebat dapat menyebabkan atap tegang sehingga atap dapat runtuh. Bersihkan sekeliling dari endapan abu.
! Pastikan ternak dan hewan peliharaan yang aman dan memiliki makanan dan pasokan air yang memadai. Perlu diperhatikan semburan abu dari gunung meletus bisa membuat semuanya terbakar. Jika mungkin, bawa semua hewan peliharaan Anda di dalam ruangan.
! Jika Anda harus keluar, gunakan masker gas dan pelindung mata. Jika Anda tidak memiliki masker gas maka Anda dapat membasahi beberapa kain (handuk kecil, sapu tangan). Letakkan kain pada wajah Anda dan bernapas melaluinya. Pori-pori pada kain akan mengambil sebagian besar partikel dari udara sehingga memudahkan untuk bernapas.
Silakan baca artikel terkait 'Apa Yang Dilakukan Setelah Letusan Gunung Berapi Terjadi?'
! Dengarkan siaran layanan darurat untuk mengetahui apakah daerah Anda termasuk daerah yang dievakuasi.
! Gunung berapi biasanya lambat meletus dan biasanya banyak waktu untuk evakuasi. Kadang-kadang yang terjadi sebaliknya, jangan berpikir ragu-ragu untuk evakuasi.
! Area yang dekat dengan gunung berapi lakukan evakuasi. Area berjarak sepuluh kilometer (6 mil) biasanya aman dari gunung berapi. Namun, perlu diperhatikan aliran awan piroklastik dapat melakukan perjalanan selama puluhan kilometer dari sumber asalnya gunung berapi.
! Jangan pergi ke luar. Tinggal di dalam rumah. Rumah merupakan tempat yang paling aman ketika terjadi kejadian bencana gunung berapi. Tetap waspada, apalagi jika ada sungai lava mengalir melewati rumah anda. Tidak berarti pada saat anda melihat aliran lava mendekati rumah, Anda hanya duduk dan menonton lava semakin dekat.
! Pastikan Anda memiliki sumber air. Isi bak mandi, baskom dan setiap wadah kosong dengan air tawar. Jika pasokan air tercemar, anda mungkin tidak dapat menggunakannya selama beberapa minggu.
! Anda perlu memastikan bahwa setiap selokan dan permukaan atap tidak terdapat abu. Abu bersifat korosif dan ketika dicampur dengan air dan sinar matahari biasanya membuat asam sulfat atau asam klorida. Jika atap terdapat abu, cuci abu segera karena apabila abu lebat dapat menyebabkan atap tegang sehingga atap dapat runtuh. Bersihkan sekeliling dari endapan abu.
! Pastikan ternak dan hewan peliharaan yang aman dan memiliki makanan dan pasokan air yang memadai. Perlu diperhatikan semburan abu dari gunung meletus bisa membuat semuanya terbakar. Jika mungkin, bawa semua hewan peliharaan Anda di dalam ruangan.
! Jika Anda harus keluar, gunakan masker gas dan pelindung mata. Jika Anda tidak memiliki masker gas maka Anda dapat membasahi beberapa kain (handuk kecil, sapu tangan). Letakkan kain pada wajah Anda dan bernapas melaluinya. Pori-pori pada kain akan mengambil sebagian besar partikel dari udara sehingga memudahkan untuk bernapas.
Silakan baca artikel terkait 'Apa Yang Dilakukan Setelah Letusan Gunung Berapi Terjadi?'