Bencana alam maupun bukan harus disadari dapat menimpa sewaktu-waktu dan tidak dapat dihindari. Karenanya penanganan yang tepat dan perencanaan darurat bencana alam perlu diketahui. Blog merangkum pengetahuan darurat bencana alam dengan penjelasan lengkap dan mudah dipahami.

Jumat, 10 November 2017

Apakah Turbulensi Berbahaya?

Pada dasarnya turbulensi tidaklah berbahaya. Seorang pilot akan menghindari turbulensi demi alasan kenyamanan penumpang dan bukan alasan keselamatan. Turbulensi bisa saja terjadi saat badai, maka pilot akan mengantisipasi dengan berusaha  menghindari badai. 

Turbulensi terburuk yang terjadi di tengah badai, biasanya antara 3.600 m (± 12.000 kaki) sampai 6.000 m (± 20.000 kaki). Badai dan turbulensi dapat meningkat setinggi 15.200 m (± 50.000 kaki), jauh di atas batas tertinggi pesawat yakni antara 9.100 m (±30.000 kaki) sampai 12.100 m (± 40.000 kaki).


Bahkan bila pesawat melewati badai, bahaya yang sesungguhnya bukan akibat turbulensi, tetapi bahaya seperti petir dan hujan batu es yang dapat merusak mesin.


Silakan baca artikel 'Apa Saja Jenis Turbulensi Pesawat?'

Artikel Highlight

Apa Tindakan Penyelamatan Diri Pada Saat Terjadi Letusan Gunung Berapi?

Apa yang dilakukan pada saat letusan gunung berapi mungkin berbeda-beda tergantung kondisi yang terjadi pada saat itu. Berikut adalah tips t...

Artikel Populer