Apa Saja Jenis Turbulensi Pesawat?
Ada beberapa jenis turbulensi pesawat yaitu :
1. Turbulensi Thermal yaitu turbulensi pesawat yang terjadi karena suhu panas matahari yang bisa menyebabkan udara naik atau sebaliknya massa udara yang suhunya tiba-tiba turun.
2. Turbulensi Jet Stream yaitu turbulensi yang terjadi karena pergerakan arus udara yang sangat cepat pada level ketinggian yang tinggi dan berpengaruh terhadap udara di sekitarnya.
3. Turbulensi Mekanis yaitu turbulensi yang terjadi pada saat pesawat melewati daerah pegunungan karena massa udara di pegunungan.
4. Wake Turbulence, yaitu turbulensi pesawat yang terjadi karena pesawat berpapasan atau berdekatan dengan helikopter atau pesawat lainnya.
5. Clear Air Turbulence, turbulensi yang paling berbahaya. CAT merupakan turbulensi yang terjadi saat langit cerah dan tidak ada awan sehingga radar cuaca tidak dapat memprediksi bahwa terdapat kondisi potensi turbulensi. CAT bisa berbahaya karena pada saat turbulensi parah terjadi, pilot belum sempat memberi peringatan pada penumpang agar kembali ke kursinya dan mengenakan sabuk pengaman. Akibat turbulensi parah, penumpang memiliki kemungkinan cedera.
Silakan baca artikel 'Apakah Turbulensi Dan Penyebabnya'
1. Turbulensi Thermal yaitu turbulensi pesawat yang terjadi karena suhu panas matahari yang bisa menyebabkan udara naik atau sebaliknya massa udara yang suhunya tiba-tiba turun.
2. Turbulensi Jet Stream yaitu turbulensi yang terjadi karena pergerakan arus udara yang sangat cepat pada level ketinggian yang tinggi dan berpengaruh terhadap udara di sekitarnya.
3. Turbulensi Mekanis yaitu turbulensi yang terjadi pada saat pesawat melewati daerah pegunungan karena massa udara di pegunungan.
5. Clear Air Turbulence, turbulensi yang paling berbahaya. CAT merupakan turbulensi yang terjadi saat langit cerah dan tidak ada awan sehingga radar cuaca tidak dapat memprediksi bahwa terdapat kondisi potensi turbulensi. CAT bisa berbahaya karena pada saat turbulensi parah terjadi, pilot belum sempat memberi peringatan pada penumpang agar kembali ke kursinya dan mengenakan sabuk pengaman. Akibat turbulensi parah, penumpang memiliki kemungkinan cedera.
Silakan baca artikel 'Apakah Turbulensi Dan Penyebabnya'