Bencana alam maupun bukan harus disadari dapat menimpa sewaktu-waktu dan tidak dapat dihindari. Karenanya penanganan yang tepat dan perencanaan darurat bencana alam perlu diketahui. Blog merangkum pengetahuan darurat bencana alam dengan penjelasan lengkap dan mudah dipahami.

Selasa, 26 April 2016

Apa Tindakan Penyelamatan Diri Yang Anda Lakukan Jika Mobil Darurat Berada Di Tepi Jurang?

Hampir dalam kecelakaan mobil yang serius, kesempatan terbaik bertahan hidup jika anda mengatur untuk tetap tinggal di dalam ruangan mobil yang dilapisi pelindung keras. 



Tetapi jika mobil anda berjalan di atas tebing, anda tidak ingin berada di dalamnya. Jika anda dihadapkan situasi dengan kendaraan berhenti pada tepi jarung atau tebing, beruntung karena tidak meluncur cepat di atasnya, hanya satu set ban menggantung terhuyung-huyung di atas udara tipis, apakah anda akan tahu bagaimana melarikan diri sebelum mobil merosot ke bagian bawah? 


Anda mungkin dapat mempraktekkan beberapa hal darurat berikut bila terjebak dalam kendaraan yang tergantung di tepi jurang atau tebing : 
  1. Tetap tenang. Anda mungkin akan terkejut jika anda terpaska tertatih-tatih di tepi jurang, tapi jika anda tetap tenang dan metodis, maka semakin baik kesempatan untuk menyelamatkan diri. 
  2. Luangkan waktu menentukan rute terbaik untuk melarikan diri. Jika mobil bergulir atau bergeser, anda perlu keluar secepatnya. 
  3. Jaga kaki pada rem. Jika Anda menghentikan kendaraan dengan kaki pada pedal rem, biarkan di sana sampai Anda dapat memasang rem parkir. Hal ini mungkin satu-satunya hal yang dapat mencegah Anda terguling dari tebing. 
  4. Pasang rem parkir. Tarik pegangan rem dengan sangat lambat dan halus, berhenti jika Anda mendeteksi ada pergerakan. Jika kaki Anda menginjak pedal rem, perlahan-lahan tarik. Perhatikan hampir di semua mobil, rem parkir bekerja hanya pada roda belakang sedangkan pedal rem bekerja pada roda depan yaitu sekitar 75% depan dan 25% belakang. Jika kendaraan berbalik sehingga hanya ban depan berada di permukaan tanah, cari dengan hati-hati suatau benda untuk menjaga pedal rem tetap tertekan ke bawah. 
  5. Buka jendela. Jika Anda harus bergerak dalam mobil untuk sampai ke pintu keluar yang aman, persiapkan diri jika Anda mungkin perlu keluar melalui jendela. Jika Anda memiliki jendela mobil yang otomotis, turunkan jendela pada pintu target sebelum Anda meninggalkan kursi pengemudi. Apabila memungkinkan lakukan hal ini tanpa menyalakan kendaraan. Jika Anda tidak dapat membuka jendela turun, ambil alat kecil yang dapat Anda gunakan untuk menghancurkan jendela, seperti kunci pas atau obeng. Bawa alat ketika anda berjalan ke pintu keluar. Anda hanya mencoba alat pada jendela jika pintu tidak terbuka atau jika membuka pintu akan menyebabkan kendaraan bergeser. 
  6. Matikan kendaraan. Jika mobil masih berjalan, matikan. 
  7. Lepas sabuk pengaman. Ketika melepaskan sabuk, posisikan sabuk tidak membuat anda terjerat di dalamnya ketika Anda mencoba bergerak. Jika membawa penumpang, instruksikan yang lain melakukan hal yang sama. 
  8. Buka pintu. Dalam situasi bingung, mudah melupakan pintu terkunci. Jika hal ini terjadi, Anda atau penumpang mungkin panik ketika Anda mencoba membuka pintu dan tidak terbuka. Seseorang yang panik mungkin mencoba memaksa pintu terbuka, dan gerakan mereka dapat menyebabkan kendaraan bergeser. Buka pintu baik otomotis maupun manual. Penting diingat untuk membuka pintu jika Anda memiliki penumpang di kursi belakang, seperti anak-anak kecil, yang mungkin tidak dapat membuka pintu mereka. 
  9. Bergerak serentak sesuai rencana. Jika ada beberapa orang di dalam mobil, buat rencana sebelum siapa pun bergerak. Biasanya, penumpang yang duduk paling dekat dengan tepi jurang atau tebing harus keluar pertama sekali jika memungkinkan. Lakukan hal ini untuk menjaga keseimbangan berat sehingga memberikan keuntungan posisi di dalam kendaraan. Jika harus memanjat penumpang lain, lakukan sehalus mungkin. Jika penumpang bisa keluar secara bersamaan misalnya semua penumpang berada di depan kendaraan, dan bisa keluar dari pintu terdekat, maka keluar pada waktu bersamaan. 
  10. Amati dengan lihat, dengar, dan rasakan pergerakan. Jika Anda merasa, mendengar, atau melihat gerakan kecil, segera hentikan apa yang Anda lakukan. Naluri Anda mungkin akan mendorong anda buru-buru melompat keluar dari mobil, tapi hal ini tidak bijaksana jika ada penumpang lain yang belum keluar dari kendaraan. Sebaliknya, berhenti sejenak untuk melihat apakah gerakan berhenti. Jika Anda mendeteksi gerakan lebih jelas atau gerakan yang tidak segera berhenti, saatnya untuk berebut keluar secepat mungkin dan berharap untuk yang terbaik.

Silakan baca artikel berikut 'Apa Yang Perlu Anda Waspadai Jika Mobil Darurat Berada Di Tepi Jurang?'
Sumber : wikiHows

Artikel Highlight

Apa Tindakan Penyelamatan Diri Pada Saat Terjadi Letusan Gunung Berapi?

Apa yang dilakukan pada saat letusan gunung berapi mungkin berbeda-beda tergantung kondisi yang terjadi pada saat itu. Berikut adalah tips t...

Artikel Populer