Apakah Tsunami Dan Contoh Tsunami?
Tsunami adalah gelombang laut yang mungkin hanya beberapa meter, tetapi dapat berkembang memiliki panjang gelombang beberapa kilometer/mil. Fakta tsunami memiliki panjang gelombang yang besar berarti bahwa gelombang tersebut terus datang, datang dan datang lagi. Air dan gelombang berat akan mendatangi pantai selama beberapa jam dan dapat menghapus semua yang berada pada jalur tsunami.
Hal ini terjadi karena terdapat perubahan bentuk di dasar laut. Penyebabnya bisa karena gempa bumi, penurunan gunung bawah air yang terjadi, ledakan gunung berapi atau gunung jatuh dari pantai ke laut. Bayangkan sebuah gunung besar yang berada bawah air meluncur ke bawah permukaannya sendiri, sehingga menyebabkan bagian tadi diisi oleh air di atas, membuat gelombang yang sama ukurannya dengan jumlah gunung yang baru saja pindah. Gunung besar yang bergerak sama dengan sejumlah besar energi berpindah ke dalam gelombang laut. Tentu saja kejadian ini membahayakan bagi orang-orang yang berada di pantai dan sekitarnya.
Pembentukan formasi laut juga dapat menyebabkan serangkaian gelombang yang dapat mendatangkan bahaya di pantai dan sekitarnya.
Meteor yang menabrak dasar laut, juga dapat menyebabkan tsunami. Hanya saja kejadian ini sangat langka terjadi.
Karena tsunami hampir bisa terjadi di mana saja di laut, mungkin diperlukan waktu beberapa jam agar gelombang tsunami dapat mencapai pantai. Jadi efek berbeda dapat terjadi di tempat yang berbeda.
Pada bulan Januari 2005, Tsunami besar melanda Banda Aceh. Penyebab tsunami ialah Gempa bumi yang menimbulkan gelombang besar yang terletak hanya beberapa ratus kilometer dari pantai Indonesia. Yang lebih parah tidak ada peringatan terlebih dahulu atas bencana yang akan datang. Namun, di sisi lain sebenarnya gelombang yang datang dari laut memiliki waktu delapan sampai dua belas jam untuk sampai ke daratan.
Silakan baca artikel terkait 'Tsunami, Apa Yang Harus Anda Persiapkan?'
Hal ini terjadi karena terdapat perubahan bentuk di dasar laut. Penyebabnya bisa karena gempa bumi, penurunan gunung bawah air yang terjadi, ledakan gunung berapi atau gunung jatuh dari pantai ke laut. Bayangkan sebuah gunung besar yang berada bawah air meluncur ke bawah permukaannya sendiri, sehingga menyebabkan bagian tadi diisi oleh air di atas, membuat gelombang yang sama ukurannya dengan jumlah gunung yang baru saja pindah. Gunung besar yang bergerak sama dengan sejumlah besar energi berpindah ke dalam gelombang laut. Tentu saja kejadian ini membahayakan bagi orang-orang yang berada di pantai dan sekitarnya.
Pembentukan formasi laut juga dapat menyebabkan serangkaian gelombang yang dapat mendatangkan bahaya di pantai dan sekitarnya.
Meteor yang menabrak dasar laut, juga dapat menyebabkan tsunami. Hanya saja kejadian ini sangat langka terjadi.
Karena tsunami hampir bisa terjadi di mana saja di laut, mungkin diperlukan waktu beberapa jam agar gelombang tsunami dapat mencapai pantai. Jadi efek berbeda dapat terjadi di tempat yang berbeda.
Pada bulan Januari 2005, Tsunami besar melanda Banda Aceh. Penyebab tsunami ialah Gempa bumi yang menimbulkan gelombang besar yang terletak hanya beberapa ratus kilometer dari pantai Indonesia. Yang lebih parah tidak ada peringatan terlebih dahulu atas bencana yang akan datang. Namun, di sisi lain sebenarnya gelombang yang datang dari laut memiliki waktu delapan sampai dua belas jam untuk sampai ke daratan.
Silakan baca artikel terkait 'Tsunami, Apa Yang Harus Anda Persiapkan?'