Bencana alam maupun bukan harus disadari dapat menimpa sewaktu-waktu dan tidak dapat dihindari. Karenanya penanganan yang tepat dan perencanaan darurat bencana alam perlu diketahui. Blog merangkum pengetahuan darurat bencana alam dengan penjelasan lengkap dan mudah dipahami.

Tampilkan postingan dengan label gempa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gempa. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 Januari 2016

Tindakan Apa Yang Dilakukan Setelah Gempa Bumi Terjadi?

Ada kemungkinan akan terjadi gempa susulan. Gempa susulan bisa menjadi lebih besar atau hanya bergetar pelan. Waspadalah akan bahaya apapun yang mungkin dapat terjadi. Lakukan hal-hal berikut setelah terjadi gempa :
! Lakukan rencana darurat bencana.
! Periksa dan cari tahu apakah semua anggota keluarga aman dan lengkap.

! Jika menyala, dengarkan radio atau TV untuk informasi dan saran emergency bencana.



! Jika Anda berada di suatu bangunan yang rusak, hati-hati pada saat keluar. Hati-hati membuka pintu, bisa terjadi keruntuhan puing-puing atau furnitur karena longgar. Perlu diketahui pada umumnya bukan gempa yang biasanya dapat membunuh Anda, tetapi benda-benda yang jatuh menimpa anda, menyetrum Anda, atau membakar Anda. Ingat agar sangat berhati-hati bila di sekitar anda terdapat bangunan.

! Jangan pergi berjalan-jalan. Mungkin anda bosan dan tergoda untuk berjalan-jalan yang tentu saja hal ini merupakan ide buruk. Jalan dan pasokan listrik mungkin saja rusak. Tinggallah di mana Anda dalam keadaan aman.
! Jangan memasuki bangunan yang belum dianggap aman oleh ahlinya.
Jauhi kabel listrik dan kabel utilitas yang jatuh. Kabel tersebut masih bisa tetap menyala dan mematikan.

! Amankan sumber air. Bisa jadi memakan waktu beberapa hari sebelum Anda mendapatkan akses kembali ke air minum yang segar.
! Periksa apakah ada kebocoran gas, apabila anda ingin menyalakan korek api, korek api gas atau api.
! Cobalah untuk tidak menggunakan telepon jika Anda dapat menghindarinya kecuali untuk keadaan darurat medis. Perlu diketahui pada saat bencana jumlah saluran telepon yang ada sangat terbatas dan fasilitas ini lebih baik digunakan oleh orang-orang yang benar-benar perlu menghubungi darurat medis. Jika Anda membutuhkan bantuan darurat segera dan telepon tidak bekerja, kirim seseorang untuk mencari bantuan.
! Jika Anda perlu berkomunikasi ke teman-teman usahakan mengirim pesan whatsapp, teks atau SMS. Saluran telepon keadaan darurat menggunakan jaringan telepon yang dipakai bersama-sama untuk menerima sejumlah besar pesan telepon pada waktu yang bersamaan. Pesan teks merupakan salah satu bagian layanan telepon yang sering digunakan pada saat bencana karena permintaan yang sangat tinggi dari orang-orang yang mencoba menelepon.

! Jangan berharap tim layanan darurat datang membantu Anda. Dalam bencana besar tim tersebut akan menyebar. Oleh karena terbatasnya sumber daya menyebabkan tim tersebut harus dapat mengalokasikan waktu mereka sebaik mungkin. Apabila anda dalam kondisi yang aman, tim tersebut tidak akan membantu karena mereka membuat prioritas bagi yang lebih membutuhkan.
! Apabila anda yakin sudah aman, ambil foto-foto kerusakan yang anda jumpai untuk tujuan asuransi. Tapi ingat, jangan menempatkan diri atau orang lain pada risiko ketika mengambil foto-foto tersebut. Ingat jika Anda menempatkan diri pada risiko, Anda juga menempatkan setiap pekerja penyelamat mengalami resiko untuk menyelamatkan Anda dalam kegiatan yang anda sendiri penyebabnya.

Silakan baca artikel terkait 'Yang Dilakukan Bila Terjebak Puing Reruntuhan Akibat Gempa'

Tindakan Penyelamatan Diri Yang Dilakukan Bila Terjebak Puing Reruntuhan Akibat Gempa

Apa yang anda lakukan bila terjebak dalam puing? Kejadian yang tentu saja sangat mengerikan, dan jangan sampai kita semua mengalaminya.

! Jangan menyalakan korek api.
! Jangan bergerak atau menendang puing reruntuhan.
! Tutup mulut Anda dengan sapu tangan atau pakaian.


! Ketok pipa atau dinding sehingga tim penyelamat dapat menemukan lokasi Anda. Gunakan peluit jika tersedia.
! Berteriak hanya sebagai pilihan terakhir. Berteriak dapat menyebabkan Anda menghirup debu dalam jumlah yang berbahaya.

Bagaimana bila anda berada dalam ruangan ketika terjadi gempa? Apa yang harus anda lakukan? Silakan ikuti artikelnya disini

Tindakan Penyelamatan Diri Yang Dilakukan Pada Saat Terjadi Gempa Sewaktu Mengemudi

Tindakan berikut dapat anda lakukan ketika sedang mengemudi dan terjadi gempa bumi :



  1. Bila anda berkendara menggunakan mobil, sepeda motor, sepeda, berhenti secepat mungkin dan tinggal di kendaraan. Hindari berhenti di dekat atau di bawah bangunan, pohon, jalan layang, tiang, papan reklame dan kabel utilitas seperti kabel telepon, kabel listrik, dll.
  2. Tetap lanjutkan perjalanan dengan hati-hati pada saat gempa berhenti. 
  3. Hindari jalan, jembatan, dan jalan layang yang mungkin telah rusak dan retak akibat gempa.



Silakan baca artikel terkait 'Apa Yang Dilakukan Setelah Gempa Bumi Terjadi?'

Tindakan Penyelamatan Diri Yang Dilakukan Pada Saat Terjadi Gempa Bila Di Dalam Ruangan

Tidak seperti badai atau banjir, prediksi gempa bumi tidak pernah bisa diketahui secara akurat. Gempa biasanya datang tanpa peringatan dan diikuti oleh gempa susulan dari sumber yang sama. Jika Anda menemukan diri di tengah-tengah gempa bumi, lakukan cara berikut agar terlindung dari bahaya gempa :
(1) Berlindung di bawah meja atau bagian lain furnitur yang kokoh dan bertahan sampai berhenti gemetar. Jika tidak ada meja atau bagian bawah furnitur di dekat Anda, tutupi wajah dan kepala dengan lengan dan menepi di sudut dalam bangunan.

Lakukan 3 langkah berikut :
a! Jatuhkan Diri (Drop)
Saat terjadi guncangan gempa jangan panik dan jangan berlari. Segera berlutut atau dekatkan diri ke tanah.
b!  Lindungi (Cover)
Lindungi kepala, jika Anda dekat meja atau benda lain, merangkaklah masuk ke dalamnya agar terlindung dari benda-benda yang berjatuhan.
c! Tunggu (Hold on)
Menunggu hingga guncangan berhenti, jika berlindung di bawah meja, peganglah kaki meja agar tidak mudah bergeser.


(2) Jauhi kaca, jendela, pintu luar dan dinding, dan apa pun yang bisa jatuh, seperti lampu, furnitur atau apapun yang menggantung.

(3) Jika anda berada di kamar tidur, tinggal di tempat tidur ketika gempa bumi terjadi. Tunggu sampai gempa reda dan lindungi kepala dengan bantal. Lihat kamar tidur anda apakah memiliki lampu atau furnitur yang digantung. Jika ya, cari tempat aman lain.
(4) Gunakan pintu untuk berlindung jika memang dekat dengan Anda dan jika Anda tahu pintu tersebut kokoh serta tidak mungkin jatuh menimpa anda.
orang bersembunyi dibawah meja, Latihan Gempa di Kantor, Jepang
Latihan Gempa di Kantor, Jepang
(5) Tinggal di dalam ruangan sampai getaran gempa berhenti dan sudah aman untuk pergi ke luar ruangan. Terdapat studi yang menunjukkan bahwa kebanyakan cedera pada saat gempa terjadi ketika orang-orang di dalam gedung berusaha untuk pindah ke lokasi yang berbeda di dalam gedung atau mencoba untuk meninggalkan gedung.
Perlu diingat, listrik dapat menjalar keluar karena kerusakan jaringan dan sistem sprinkler atau alarm kebakaran kemungkinan dapat menyala!!!
(6) Jangan menggunakan lift tapi gunakan tangga untuk turun ke bawah.
Bagaimana bila anda berada di luar ruangan ketika terjadi gempa? Apa yang harus anda lakukan? Silakan ikuti artikelnya disini

Apa Saja Persiapan Menghadapi Gempa Bumi?

Perlu diwaspadai gempa bumi bisa menyerang setiap saat.  Anda perlu mempersiapkan diri dan keluarga dengan mengamankan sumber daya yang dibutuhkan pada saat terjadi dan setelah adanya bencana gempa bumi.
Perlu diingat pada saat terjadi bencana, kebutuhan seperti air bersih tidak gampang diperoleh karena bisa rusaknya sistem pengolahan dan distribusi air bersih. Akses ke obat-obatan juga tidak mudah didapat mengingat anda harus pergi ke toko obat-obat untuk memperolehnya pada saat bencana terjadi. 
Peralatan dan bahan persiapan gempa di Jepang
Persiapan gempa di Jepang
Persiapan yang tepat perlu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal tersebut. Cara terbaik untuk menjadi siap akan bencana gempa bumi ialah dengan mempersiapkannya dari sekarang, sebagaimana berikut :
1. Buat rencana darurat keluarga(lihat artikel terpisah).

2. Buat perlengkapan perlindungan darurat (lihat artikel terpisah).

3. Siapkan isi perlengkapan pertolongan pertama (lihat artikel terpisah).
4. Sediakan pasokan makanan dan air yang mencukupi. Sebagian besar ahli emergency bencana menyarankan agar memiliki cukup makanan untuk dapat bertahan selama tiga hari. Anda dapat mengatur sebanyak apa kebutuhan makanan dan air, tetapi pastikan pasokan tersebut cukup untuk tiga hari sebagai titik awal bertahan hidup. 
Pasokan air mungkin menjadi masalah. Pastikan Anda menyiapkan dan mengamankan pasokan air bagi keluarga pada saat bencana (lihat artikel terpisah).
5. Identifikasi wilayah yang aman di rumah dan di tempat kerja di mana Anda bisa bertahan pada saat terjadi bencana gempa.  Yang terbaik tentu saja berlindung di bawah meja yang kuat. Pastikan posisi meja tidak dekat dengan cerobong asap atau struktur lain yang mungkin jatuh menimpa Anda.
6. Carilah saran untuk memastikan fondasi bangunan rumah telah dapat menahan gempa. Setiap renovasi bangunan yang telah dilakukan sesuai dengan standar kode bangunan tahan gempa setempat.
7. Pastikan barang yang mungkin bergerak selama gempa dapat tetap dijaga misal televisi, buku dll. Amankan barang yang mungkin dapat berpindah selama gempa seperti furnitur yang berat, lemari buku, lukisan, TV dan cermin sehingga barang-barang tersebut tidak bisa bergeser akibat gempa. Anda mungkin ingin menempatkan setiap barang pecah belah atau barang berat di rak atau lemari bawah. Hal ini untuk mencegah kejatuhan benda berat pada saat terjadinya gempa.
8. Perhatikan apakah detektor asap yang terdapat dalam ruangan masih bekerja dengan bagus.
9. Isi penuh baterai, baterai cadangan dan peralatan listrik. Jika sudah diisi, periksa baterai dan peralatan listrik untuk memastikan apakah baterai dan peralatan listrik masih tetap bekerja.
10. Periksa polis asuransi rumah untuk memastikan klaim cukup memperbaiki kerusakan yang mungkin terjadi. 
11. Setelah memenuhi kebutuhan fisik yang esensial, Anda dan keluarga perlu mengatur bagaimana cara berkomunikasi untuk tetap dapat berkumpul kembali jika terpisah akibat serangan gempa.

Silakan baca artikel terkait 'Yang Dilakukan Pada Saat Terjadi Gempa Sewaktu Mengemudi'

Selasa, 05 Januari 2016

Apakah Gempa Bumi?

Ada ribuan gempa bumi setiap tahun di seluruh dunia. Kebanyakan dari gempa berpusat di bawah tanah dan tidak mempengaruhi manusia di permukaan bumi. Namun, gempa bumi yang terjadi di permukaan bumi memiliki tingkat getaran yang hebat sehingga dapat menyebabkan kerusakan bangunan dan struktur alam. Gempa bumi tersebut berbahaya dan perlu diwaspadai.



Pengembangan ilmu pengetahuan belum sampai pada bagaimana untuk memprediksi kapan waktu gempa akan terjadi. Tetapi, pengetahuan yang berkembang sudah dapat memprediksi di mana gempa akan terjadi. Masalah utama yang akan dihadapi pada saat terjadi gempa ialah sebagai berikut:



- Runtuhnya struktur seperti gedung, jembatan, jalan, bukit, menara.
- Puing yang berjatuhan.
- Tidak berjalannya layanan seperti listrik, air limbah dan gas.
- Gangguan terhadap makanan dan pasokan air.
- Gangguan layanan komunikasi seperti telepon, ponsel, televisi, radio.
Sehingga manusia harus waspada terhadap gempa bumi yang bisa menyerang setiap saat.

Silakan baca artikel terkait 'Apakah Persiapan Menghadapi Gempa Bumi'
Gempa Bumi San Fransisco

Rabu, 23 Desember 2015

Tindakan Penyelamatan Diri Yang Dilakukan Pada Saat Terjadi Gempa Bila Di Luar Ruangan

Tindakan berikut sebaiknya anda lakukan ketika anda sedang berada di luar ruangan :

! Jauhi bangunan, lampu jalan, dan kabel listrik,telepon dan benda-benda lain yang memiliki potensi bahaya gempa.
! Datangi tempat terbuka, tinggallah di sana sampai getaran gempa berhenti. 
! Bahaya terbesar ada pada bangunan langsung di luar, di pintu keluar, dan eksterior di samping dinding. Ketika dinding bangunan tersebut runtuh dapat menjadi puing jatuh yang menimpa siapapun yang lewat.

Banyak korban jiwa akibat gempa yang terjadi ketika orang berlari di luar bangunan hanya untuk dibunuh oleh puing yang jatuh dari dinding runtuh. Getaran tanah selama gempa sebenarnya jarang menjadi penyebab langsung kematian atau cedera, kecuali apabila tanah retak sangat dalam. Kebanyakan korban gempa karena tertimpa puing akibat dari dinding runtuh, serpihan kaca yang bertebaran dan benda jatuh dari atas.

Perlu diketahui beberapa kali getaran gempa bumi sebenarnya merupakan awal pendahuluan dan gempa yang lebih besar mungkin terjadi.

Bagaimana bila anda sedang mengemudi terjadi gempa? Apa yang harus anda lakukan? Silakan ikuti artikelnya disini


Artikel Highlight

Apa Tindakan Penyelamatan Diri Pada Saat Terjadi Letusan Gunung Berapi?

Apa yang dilakukan pada saat letusan gunung berapi mungkin berbeda-beda tergantung kondisi yang terjadi pada saat itu. Berikut adalah tips t...

Artikel Populer