Bencana alam maupun bukan harus disadari dapat menimpa sewaktu-waktu dan tidak dapat dihindari. Karenanya penanganan yang tepat dan perencanaan darurat bencana alam perlu diketahui. Blog merangkum pengetahuan darurat bencana alam dengan penjelasan lengkap dan mudah dipahami.

Kamis, 09 November 2017

Darurat Saat Terbang, Masker Oksigen Tidak Memberikan Banyak Waktu Untuk Bernafas

Apa saja bisa terjadi saat penerbangan dengan pesawat terbang di udara. Yang jelas anda tidak akan gampang melarikan diri apabila anda menghadapi kejadian yang tidak disangka-disangka seperti jika anda ada di darat. Ada banyak hal aneh dan tidak disangka-sangka bisa terjadi pada saat terbang yang kebanyakan penumpangnya tidak tahu. 

Darurat di udara dapat berupa terjadinya penurunan oksigen di kabin pesawat, akan tetapi perlu diperhatikan jika masker oksigen tidak akan memberikan banyak waktu bagi penumpang untuk bernafas. 
Setiap pesawat memulai perjalanan, pramugari akan memberikan peringatan keselamatan di penerbangan. Pramugari pesawat akan mengingatkan masker oksigen yang berada di atas kepala.
Umumnya anda akan mendengar pesan universal di setiap penerbangan, "Jika tekanan pada kabin pesawat menurun, panel di atas tempat duduk Anda yang berisikan masker oksigen akan terbuka secara otomatis . Sambil tetap duduk di tempat duduk Anda, segera ambil masker terdekat dan tarik dengan kuat untuk memulai aliran oksigen." Masker oksigen darurat berwarna kuning merupakan salah satu persyaratan keselamatan penerbangan yang harus dipenuhi semua maskapai penerbangan.



Mudah-mudahan anda tidak mengalami kejadian yang menyebabkan anda harus menarik masker darurat. Tapi pernahkan anda bertanya-tanya apa akan terjadi bila anda menarik masker? Sebenarnya bila anda menarik masker, anda akan memicu generator oksigen kimia yang berada di atas setiap tempat duduk. Generator oksigen kimia berfungsi memasok oksigen tambahan pada saat lingkungan bertekanan di dalam kabin. Lingkungan bertekanan tersebut kurang memberikan udara untuk bernapas. 
Sebagian besar pesawat mulai bertekanan di ketinggian 1500 m (± 5.000 kaki) dan 2400 m (± 8.000 kaki). Pada ketinggian ini, oksigen tersedia berkurang 25% dibandingkan dari yang di permukaan laut. Kebanyakan penumpang masih dapat mentoleransi ketinggian 2400 m tanpa mengalami efek sakit.
Yang perlu anda perhatikan, generator ini hanya dimaksudkan untuk memasok oksigen sementara biasanya antara 14 sampai 20 menit. Kondisi ini dirancang untuk menyediakan cukup oksigen dalam waktu yang dibutuhkan pesawat untuk turun ke ketinggian tertentu sehingga penumpang dapat bernafas normal kembali.

Artikel Highlight

Apa Tindakan Penyelamatan Diri Pada Saat Terjadi Letusan Gunung Berapi?

Apa yang dilakukan pada saat letusan gunung berapi mungkin berbeda-beda tergantung kondisi yang terjadi pada saat itu. Berikut adalah tips t...

Artikel Populer